Friday, 22 February 2013


Perkenalkan terlebih dahulu, nama saya I Nyoman Yoga Setyawan, bisa dipanggil Yoga atau boleh juga dipanggil Koming. Saya lahir di Singaraja tepatnya pada tanggal 16 oktober 1990. Singaraja adalah sebuah nama kota Kabupaten Buleleng yang berada di daerah Bali utara.
Saat ini dari tanggal 17 Januari 2013 saya mengikuti program alih jenjang D3-D4 ITB kerjasama SEAMOLEC Batch 7. Sebelumnya saya mengenyam perkuliahan di Universitas Pendidikan Ganesha mengambil program study D3 Manajaemen Informatika. Syukur perkuliahan D3 bisa saya selesaikan tepat waktu pada 16 Juli 2012, dan bisa lanjut mengikuti program D4 ITB kerjasama SEAMOLEC Batch 7.
Pastinya teman-teman yang lagi membaca, ingin bertanya apa sih itu SEAMOLEC???
Ok dech saya akan jawab sepengetahuan saya mengenai pertanyaan teman-teman yang memang ingin mengetahuai apa itu SEAMOLEC. SEAMOLEC atau singkatan dari “Southeast Asian Ministers of Education” merupakan suatu organisasi yang bekerjasama dengan Perguruan Tinggi  Negeri (Kampus), atau dapat dikatakan sebagai agent yang akan merekomendasi ke Perguruan Tinggi Negeri (kampus) kerjasamanya,  dimana sitem pembelajaran yang diterapkan SEAMOLEC  yaitu sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Sebelum saya melakukan perkuliahan di ITB, dilakukan kegiatan matrikulasi selama 3 bulan di SEAMOLEC yang merupakan prosedur perjalanan study ITB-SEAMOLEC yang harus saya lalui. Proses matrikulasi di SEAMOLEC terhitung dari tanggal 19 Januari  sampai tanggal 29 maret 2013. Selama 3 minggu dari tanggal 19 Januari 2013, matrikulasi dilakukan di ruang kelas dengan pembelajaran-pembelajaran yang berhubungan dengan IT. Pembelajaran ini dilakukan untuk persiapan nanti ketika mengikuti perkuliahan di ITB (Institut Teknologi Bandung). Proses pembelajaran selain bertatap muka langsung, dilakukan secara online dengan menggunakan fasilitas Learning Management Sistem yaitu Edmodo. Edmodo merupakan platform media sosial online yang digunakan sebagai perantara yang dapat menghubungkan pengajar dengan peserta ajar  untuk melakukan proses pembelajaran tanpa adanya tatap muka secara langsung.
Setelah selesai waktu pembelajaran di kelas, tahap selanjutnya dari proses matrikulasi yaitu melakukan aktivitas magang ke Instansi kerjasama SEAMOLEC di berbagai daerah Indonesia.Penempatan magang saya dari SEAMOLEC di Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Sahid, Jakarta.
Sebelum saya menyampaikan kegiatan saya di tempat magang, saya mau menceritakan nih bagaimana awal perjalanan saya menuju ke tempat magang di Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid,Jakarta.
Awalnya saya tidak mengetahui tempat STP Sahid Jakarta itu dimana, lalu saya menanyakannya kepada mahasiswa ITB-SEAMOLEC Batch 6 sedang magang di SEAMOLEC yang  bertugas mengurus saya sebagai mahasiswa ITB-SEAMOLEC Batch 7. Mahasiswa magang itu memberitahukan kepada saya kalau tempat STP Sahid Jakarta tersebut tempatnya di depan Universitas Tebuka (UT), yang merupakan Perguruan Tinggi Negeri tempat gedung SEAMOLEC berada.
Awal perjalanan magang pada tanggal 6 Februari 2013, karena saya merasa kalau STP sahid itu adalah gedung yang terdapat di depan Universitas Terbuka, seperti yang telah dibilang oleh seorang Mahasiswa ITB-SEAMOLEC Batch 6 yang magang di SEAMOLEC, saya jalan kaki dari kos menuju ke gedung tersebut. Kos saya beralamat di Jalan Merica, Pondok Cabe Udik, Pamulang, Tangerang Selatan. Jarak dari kos ke gedung yang terdapat di depan Universitas Terbuka itu +/- 500 Meter.  
Sampai di depan gedung yang terdapat di depan Universitas Terbuka, saya bertemu dengan satpam yang bertugas disana, lalu saya menanyakan kepastian apakah benar kalau gedung tersebut adalah gedung STP Sahid Jakarta yang merupakan tempat magangku. Satpam menjawab kalau gedung tersebut adalah Sekolah Kharisma Bangsa (School of global education) yang merupakan sekolah internasional di Indonesia. Lalu satpam memberitahukan kepada saya kalau jarak STP sahid dari  Sekolah Kharisma Bangsa  masih jauh, dan biasanya orang-orang kalau ke STP Sahid dari Sekolah Kharisma Bangsa tersebut naik angkot atau naik ojek. Sayangnya saya jalan kaki karena tidak membawa kendaraan bermotor dari rumah asal saya, dan itu juga karena saya belum terlalu mengetahui kalau mau naik ojek itu dimana, dan juga arah menuju ke STP Sahid Jakarta tidak ada satupun angkot yang lewat.  
Saya melangkah dengan berjalan kaki menuju ke STP sahid, tiba di STP sahid pertama kali saya menanyakan nama Bapak Muradi yang telah pernah di bilang oleh mahasiswa yang magang di SEAMOLEC itu. Lalu saya di antar oleh satpam menuju ke ruangan Bapak Murhadi. Sesampai di ruangan, kita disana saling menyapa. Bapak Murhadi memegang jabatan di STP Sahid sebagai Pembantu Ketua 1 sekaligus sebagai pembimbing magang saya di STP Sahid. Bapak Murhadi menyampaikan kalau tugas/pekerjaan saya di STP Sahid yaitu membuatkan Digital Book (E-book) mata perkuliahan di STP Sahid. Bapak murhadi juga mengatakan nantinya hasil E-book yang akan saya buat di upload pada Website STP Sahid dengan tujuan agar dapat di akses oleh SMK-SMK kerjasama STP Sahid.
Begitulah awal perjalanan saya hingga tiba di tempat magang yaitu di Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid Jakarta.
Tanggal 6 februari 2013 merupakan awal kegiatan saya magang di STP Sahid Jakarta, dimana tugas saya yaitu membuat e-book materi perkuliahan STP Sahid. Ruang kerja yang diberikan kepada saya yaitu di ruang Jurusan Pariwisata STP Sahid. Sebelum saya memulai pembuatan E-book, materi-materi yang akan saya jadikan E-book saya terima dari Bapak Murhadi sebagai pembimbing magang saya. Materi-materi perkuliahan yang saya terima pada saat itu sebanyak 13 materi diantaranya Banquet, Bar, Bahasa Inggris, Buchering, Caracter Building, Front Office I, Front Office II, Food Costing, Food Service, Gastronomi, House Keeping I, House Keeping II, dan Hygiene Sanitasi. Semua materi yang saya terima dengan format .docx. Berikut gambar pada saat penerimaan materi perkuliahan STP Sahid untuk dibuatkan E-book.

Penerimaan materi yang akan dibuatkan E-book

Pada awal pembuatan e-book, materi yang pertama kali saya kerjakan adalah materi House Keeping I. Halaman dari materi tersebut sebanyak 226 halaman. Sebelum materi doc tersebut saya jadikan E-book atau file yang berextensi .epub, saya edit terlebih dahulu materi doc yang masih berantakan, dan menambahkan heading untuk pembuatan daftar isi (Table Of Content). Proses aedit atau merapikan tulisan materi pada Ms.Word sangat diperlukan, karena akan berpengaruh pada hasil E-book dari materi tersebut.
Setelah saya selesai melakukan pengaturan materi dan pembuatan heading pada Ms.Word, langkah selanjutnya yang saya lakukan adalah melakukan save as materi tersebut dalam format htlml, karena format html nantinya akan di convert pada aplikasi yang digunakan untuk pembuatan E-book.
Aplikasi pendukung yang saya gunakan pada proses pembuatan E-book yaitu Calibre dan Sigil. Adapun juga aplikasi Reader yang saya gunakan untuk membuka/membaca file E-book yaitu aplikasi viewer yang sudah tersedia pada Calibre. Semua aplikasi pendukung tersebut saya dapatkan pada saat mengikuti pembelajaran E-book di SEAMOLEC.
Tahap selanjutnya setelah melakukan save as file doc ke format html yaitu, meng-convert file html tersebut ke format yang berextensi .epub yang merupakan format dari E-book. Aplikasi yang digunakan yaitu Calibre. Selanjutnya untuk melakukan editing E-book dari materi House Keeping I, saya menggunakan aplikasi Sigil.
Berikut gambar kegiatan pada saat proses pembuatan E-book dilakukan.

Proses pembuatan E-book

E-book dari materi House Keeping I yang terdapat 226 halaman telah saya selesakan di awal aktivitas magang saya di Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid Jakarta. Materi-materi lainnya saya lanjutkan di hari-hari berikutnya, dan materi-materi tersebut saya bagi pengerjaannya dengan teman saya Made Wahyu Sandika Purnama dari SEAMOLEC yang magang di STP Sahid juga.
Aktivitas selanjutnya sampai sekarang masih tetap membuatkan E-book materi-materi perkuliahan di STP Sahid. Sebenarnya sih bosan melakukan pekerjaan yang sama dilakukan berurut-turut, tetapi itu merupakan tuntutan prosedur perkuliahan ITB kerjasama SEAMOLEC yang harus saya ikuti.

1 comments:

  1. Cara Mengobati Sipilis Atau Penyakit Raja Singa sangat mudah dilakukan yakni dengan mengkonsumsi obat obatan sperti obat herbal denature indonesia yang memang sudah terkenal ampuh dan manjur untuk pengobatan penyakit sipilis atau raja singa. Jika tidak diobati, Sipilis bisa menjadi penyakit yang berbahaya dan bisa berujung kepada kematian.


    Cara Mengobati Sipilis
    Cara Mengobati Penyakit Raja Singa
    Obat Penyakit Sipilis

    ReplyDelete