Pada array bagian 2 ini menjelaskan tentang
pengurutan nilai elemen array 1 dimensi, Penjumlahan array 2 dimensi yang
memiliki ordo sama, dan inisialisasi nilai pada array 2 dimensi.
1.
Mengurutkan Array
Data atau nilai
yang terdapat pada elemen-elemen array dapat diurutkan (sorting). Metoda pengurutan dapat
dilakukan secara menaik (ascending) maupun menurun
(descending). Salah satu kegunaan
pengurutan data dengan
menggunakan array adalah
untuk mempercepat dan
mempermudah proses pencarian
data.
Source code yang telah berisi penjelasan
per-baris tentang pengurutan nilai elemen array 1 dimensi dapat dilihat sebagai
berikut.
Coding Modul 8_1
|
|
Source code serta penjelasan per-baris tentang pengurutan nilai elemen
array 1 dimensi
|
|
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
|
/*
Moudul 8-1
Pengurutan Array
Nama : I Nyoman Yoga Setyawan
NRP : 49013017
*/
#include <iostream>//pemanggilan file header iostream
untuk input output
using namespace std;//pendeklarasian
standar input output
int
main()//fungsi utama bertipe
integer yg akan pertama kali dijalankan
{//pembuka
fungsi utama
int A[7];//pendeklarasian
array A denga jumlah elemen 7 yang bertipe integer
int C;//pendeklarasian
variabel C bertipe integer yg akan digunakan pada proses pengisian dan
menampilkan kembali dari nilai elemen array
cout<<"Masukkan nilai pada elemen array
: "<<endl;//output berupa perintah pada jendela
running
for (C=0; C<7; C++)//perulangan for dengan 7 iterasi yang akan digunakan
untuk melakukan pengisian nilai elemen array A
{//pembuka perulangan for
cout<<"A["<<C<<"] = ";//mengeluarkan elemen atau indeks array A sebanyak
iterasi pada pengulangan
cin>>A[C];//menampung nilai inputan user sebanyak
iterasi pd pengulangan ke elemen array A
}//penutup perulangan for
cout<<"\n Nilai elemen array sebelum
diurutkan : "<<endl;
for (C=0; C<7; C++)//perulangan for dengan 7 iterasi yang akan digunakan
untuk mengeluarkan nilai elemen array
{//pembuka perulangan for
cout<<"A["<<C<<"] = "<<A[C];//mengeluarkan elemen beserta nilai
elemen pada array A
cout<<endl;//membuat baris baru atau enter
}//penutup perulangan for
//pengurutan metode maksimum
int j,k,jmaks,U,temp;//pendeklarasian variabel j,k,jmaks,U,temp bertipe
integer yang akan digunakan pada proses mengurutkan nilai elemen array A
U=6;//inisialisasi nilai awal variabel U
sama dengan 6
for (j=0; j<6; j++)//pengulangan for dengan 6 iterasi dari 0 sampai 5
{//pembuka perulangan for pertama utk
proses penguturan
jmaks=0;//isisialisasi nilai awal variabel
jmaks sama dengan 0
for (k=1;k<=U;k++)//pengulangan for di dalam for pertama yang akan
digunakan untuk menjalankan kondisi membandingkan nilai elemen array
{//pembuka perulangan for kedua di dlm
for pertama utk proses penguturan
if (A[k] > A[jmaks])//kondisi yang akan membandingkan nilai array indeks A
dengan indeks jmaks
{
jmaks
= k;//pengisian nilai jmaks
dengan nilai k apabila kondisi if terpenuhi atau bernilai true
}
}//penutup perulangan for kedua di dlm
for pertama utk proses penguturan
//proses pertukaran nilai array A pada
indeks U dengan array A pada indeks jmaks
temp
= A[U];//mengisi nilai temp dengan
nilai array A pada indeks U
A[U]
= A[jmaks];//mengisi nilai
array A pd indeks U dengan nilai array A pd indeks jmaks
A[jmaks]
= temp;//mengisi nilai array A pd
indeks jmaks dengan nilai temp
U--;//dekremen variabel U, atau pengurangan
nilai 1 pd nilai variabel U
}//penutup perulangan for pertama utk
proses penguturan
cout<<endl;//membuat baris baru
for (C=0; C<7; C++)//perulangan for dengan 7 iterasi yang akan digunakan
untuk mengeluarkan nilai elemen array A yang telah dilakukan proses
pengurutan secara ascending
{//pembuka pengulangan for
cout<<"A["<<C<<"] = "<<A[C];//mengeluarkan elemen beserta nilai
elemen array A yang telah terurut secara ascending
cout<<endl;
}//penutup pengulangan for
system("pause");//Menahan atau mempause jendela running
return 0;//Akhir
dari fungsi utama yang mengembalikan nilai 0
}//penutup
fungsi utama
|
Untuk lebih jelasnya tentang pengurutan nilai elemen array 1 dimensi dapat dilihat pada video tutorial berikut.
Video Tutorial Mengurutkan Nilai Elemen Array 1 Dimensi
2.
Array Multidimensi
Array multidimensi adalah array yang terdiri dari beberapa
subskrip array. Array 2 dimensi
akan mempunyai 2
subskrip array sedangkan
array 3 dimensi akan
mempunyai 3 subskrip array, dan seterusnya. Array multidimensi sering digunakan
untuk melakukan proses
perhitungan dengan menggunakan
matriks. Array 2
dimensi mempunyai 2 subskrip,
yaitu baris dan kolom.
Adapun
bentuk umum pendekralasian array dua dimensi dalam bahasa
pemrograman C++ adalah sebagai berikut:
tipe_data nama_array
[jumlah_elemen_baris] [jumlah_elemen_kolom];
Source code yang telah berisi penjelasan
per-baris tentang penjumlahan dua buah array 2 dimensi dapat dilihat sebagai berikut.
Coding Modul 8_2
|
|
Source code serta penjelasan per-baris penjumlahan dua buah matriks 2
dimensi
|
|
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
|
/*
Modul 8-2
Array 2 dimensi
Nama : I Nyoman Yoga Setyawan
NRP : 49013017
*/
#include <iostream>//pemanggilan file header iostream
untuk input output
using namespace std;//pendeklarasian
standar input output
int
main()//fungsi utama bertipe
integer yg akan pertama kali dijalankan
{//pembuka
fungsi utama
typedef int matrix[3][2];//pendeklarasian array matriks 2
dimensi dgn jmlah elemn baris 3 dan jmlah elemen kolom 2 yang bertipe typedef
integer
matrix
A,B,C;//pendeklarasian variabel
A,B,C yang bertipe matriks
int j,k;//pendaklariasn
variabel j dan k bertipe integer
cout<<"Masukkan nilai matriks A : "<<endl;//output berupa perintah pada jendela
running dan pembuatan enter
//mengisi nilai pada elemen array 2
dimensi A
for (j=0 ; j<3; j++)//perulangan for yang merepresentasikan baris dari dua
dimensi array A
{//pembuka perulangan for untuk baris
for (k=0; k<2; k++)//perulangan for yang merepresentasikan kolom dari array
dua dimensi A
{//pembuka perulangan for untuk kolom
cout<<"A ["<<j<<"] ["<<k<<"] = ";//menampilkan elemen baris dan kolom array dua dimensi A
cin>>A[j][k];//menampung nilai inputan user sebanyak
iterasi pd pengulangan baris dan kolom ke elemen array A
}//penutup perulangan for untuk kolom
}//penutup perulangan for untuk baris
cout<<endl;//pembuatan baris baru atau enter
cout<<"Masukan nilai matriks B : "<<endl;//output berupa perintah pada jendela
running dan pembuatan enter
//mengisi nilai pada elemen array 2
dimensi B
for (j=0; j<3; j++)//perulangan for yang merepresentasikan baris dari array
B dua dimensi
{//pembuka perulangan for untuk baris
for (k = 0; k<2; k++)//perulangan for yang merepresentasikan kolom dari array
B dua dimensi
{//pembuka perulangan for untuk kolom
cout<<"B ["<<j<<"] ["<<k<<"] = ";//menampilkan elemen baris dan kolom array dua dimensi B
cin>>B[j][k];//menampung nilai inputan user sebanyak
iterasi pd pengulangan baris kolom ke elemen array B
}//penutup perulangan for untuk kolom
}//penutup perulangan for untuk baris
cout<<endl;//pembuatan baris baru atau enter
//proses penjumlahan array A dengan
array B
for (j=0; j<3; j++)//perulangan for yang merepresentasikan baris dari array
dua dimensi
{//pembuka perulangan for untuk baris
for (k=0; k<2; k++)//perulangan for yang merepresentasikan kolom dari array
dua dimensi
{//pembuka perulangan for untuk kolom
C[j][k]
= A[j][k] + B[j][k];//menampung
hasil penjumlahan nilai elemen array A dengan array B pada array C
}//penutup perulangan for untuk kolom
}//penutup perulangan for untuk baris
//menampilkan hasil penjumlahan nilai
elemen array A dengan array B
cout<<"Hasil penjumlahan dari matrik A
dengan matriks B dengan ordo 3 x 2 :"<<endl;//output berupa keterangan pada jendela running dan
pembuatan enter
for (j=0; j<3; j++)//perulangan for yang merepresentasikan baris dari array
dua dimensi C
{//pembuka perulangan for untuk baris
for (k=0; k<2; k++)//perulangan for yang merepresentasikan kolom dari array
dua dimensi C
{//pembuka perulangan for untuk kolom
cout<<"C ["<<j<<"] ["<<k<<"] = "<<C[j][k];//menampilkan elemen baris dan kolom
array dua dimensi C dan juga nilainya yang menampung nilai hasil penjumlahan
nilai elemen array B dgn array A
cout<<endl;//pembuatan baris baru atau enter
}//penutup perulangan for untuk kolom
}//penutup perulangan for untuk kolom
system("pause");//Menahan atau mempause jendela running
return 0;//Akhir
dari fungsi utama yang mengembalikan nilai 0
}//penutup
fungsi utama
|
Untuk lebih jelasnya tentang penjumlahan nilai elemen dua buah array 2 dimensi dapat dilihat pada video tutorial berikut.
Video Tutorial Penjumlahan Nilai Elemen Array 2 Dimensi
3.
Inisialisasi Array Multidimensi
Sama seperti array satu dimensi, pada array
multidimensi dapat juga dilakukan proses inisialisasi nilai pada
elemen-elemennya. Ada beberapa model inisialisasi nilai yang dapat dilakukan
pada array, yaitu:
Contoh Model 1:
int A [3] [3] = { 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 };
Contoh Model 2:
int B [3] [3] = { {1,2,3}, {4,5,6), {7,8,9 } } ;
Source code yang telah berisi penjelasan
per-baris tentang inisialisasi nilai pada array 2 dimensi dapat dilihat sebagai berikut.
Coding Modul 8_3
|
|
Source code serta penjelasan per-baris tentang inisialisasi nilai pada
array 2 dimensi
|
|
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
|
/*
Modul 8-3
Inisialisasi array ultidimensi
Array dua dimensi
Nama : I Nyoman Yoga Setyawan
NRP : 49013017
*/
#include <iostream>//pemanggilan file header iostream
untuk input output
using namespace std;//pendeklarasian
standar input output
int
main()//fungsi utama bertipe
integer yg akan pertama kali dijalankan
{//pembuka
fungsi utama
int A[2][4] = {{1,2,3,4},{5,6,7,8}};//pendeklarasian dan inisialisasi nilai
indeks pada array dua dimensi A
int i,j;//pendeklarasian
variabel i dan j yang bertipe integer
cout<<"Nama : I Nyoman Yoga
Setyawan"<<endl;//output yang menampilkan nama pada
jendela runnig dan pembuatan enter
cout<<"NRP : 49013017 "<<endl<<endl;//output yang menampilkan NRP pada
jendela runnig dan pembuatan enter 2 kali
//menampilkan inisialisasi nilai elemen
pada array dua dimensi A
for (i=0; i<2; i++)//perulangan for yang merepresentasikan baris dari array
dua dimensi A
{//pembuka perulangan for untuk baris
for (j=0; j<4; j++)//perulangan for yang merepresentasikan kolom dari array
dua dimensi A
{//pembuka perulangan for untuk kolom
cout<<"A ["<<i<<"]["<<j<<"] = " <<A[i][j];//menampilkan elemen baris dan kolom
array dua dimensi A, dan juga nilainya
//yang telah diinisialisasi
cout<<endl;//pembuatan baris baru atau enter
}//penutup perulangan for untuk kolom
}//penutup perulangan for untuk baris
system("pause");//Menahan atau mempause jendela running
return 0;//Akhir
dari fungsi utama yang mengembalikan nilai 0
}//penutup
fungsi utama
|
Untuk lebih jelasnya tentang inisialisasi nilai pada array 2 dimensi dapat dilihat pada video tutorial berikut.
Video Tutorial Inisialisasi Array 2 Dimensi
0 comments:
Post a Comment