1. Buatlah program dimana user dapat mengetikkan angka (gunakan scanf()) dan menampilkannya kembali pada layar (printf()) dengan variabel yang digunakan adalah sbb.:
a. Bilangan bulat: p , q
b. Bilangan pecahan: x , y , z
c. Long integer: hitung
d. Short integer: flag
e. Integer: index
f. Unsigned integer : pos
g. Double-precision: untung, rugi, pajak
h. Bilang bulat tak-negatif: kanan
a. a =-8.2, b = 0.005
b. x = 129, y = 87, z =-22
c. d1 = 2.88 x 10-8, d2 =-8.4 x 105
d. U = 711 (octal), v = FFFF(hexadecimal)
e. big = 123456789
f. c = 0.3333333333
3. Buatlah program untuk mengkonversi nilai berikut:
a. Hexadecimal ke desimal
b. Desimal ke hexadecimal
c. Hexadesimal ke Octal
d. Octal ke Hexadesimal
e. Desimal ke Octal
f. Octal ke Desimal
Video source code pembuatan program konversi bilangan seperti terlihat pada soal nomor 3 diatas dapat dilihat pada video bibawah ini.
1 ) Sourcu code, deskripsi, dan gambar hasil runing pada perintah soal nomor 1 dapat dilihat sebagai berikut.
Coding
Tugas I Soal 1
|
Source
Code:
|
1. #include <stdio.h>
2. #include <stdlib.h>
3. int main(void){
4.
int
p,q,index;
5.
float
x,y,z;
6.
long int hitung;
7.
short int flag;
8.
unsigned
int pos,kanan;
9.
double
untung,rugi,pajak;
10.
FILE
* file;
11.
file
= fopen("Output.txt","w");
12.
printf("Nama : I Nyoman Yoga Setyawan\n");
13.
printf("No.Reg : 49013017\n");
14.
printf("\n");
15.
printf("SOAL 1. PROGRAM MENAMPILKAN NILAI INPUTAN USER
PADA LAYAR\n");
16.
printf("==========================================================\n\n");
17.
printf("a. Bilangan bulat: p , q\n");
18.
printf("-------------------------\n");
19.
printf("Input nilai p = ");
20.
scanf("%i",&p);
21.
printf("Input nilai q = ");
22.
scanf("%i",&q);
23.
printf("Output nilai p = %i\n",p);
24.
printf("Output nilai q = %i\n\n",q);
25.
fprintf(file,"Output nilai p = %i\n",p);
26.
fprintf(file,"Output nilai q = %i\n",q);
27.
printf("b. Bilangan pecahan: x , y , z\n");
28.
printf("-------------------------------\n");
29.
printf("Input bilangan pecahan x = ");
30.
scanf("%f",&x);
31.
printf("Input bilangan pecahan y = ");
32.
scanf("%f",&y);
33.
printf("Input bilangan pecahan z = ");
34.
scanf("%f",&z);
35.
printf("Output bilangan pecahan x = %.2f\n",x);
36.
printf("Output bilangan pecahan y = %.2f\n",y);
37.
printf("Output bilangan pecahan z = %.2f\n\n",z);
38.
fprintf(file,"Output bilangan pecahan x = %.2f\n",x);
39.
fprintf(file,"Output bilangan pecahan y = %.2f\n",y);
40.
fprintf(file,"Output bilangan pecahan z = %.2f\n",z);
41.
printf("c. Long integer: hitung\n");
42.
printf("------------------------\n");
43.
printf("Input nilai hitung = ");
44.
scanf("%ld",&hitung);
45.
printf("Output nilai hitung = %li\n\n",hitung);
46.
fprintf(file,"Output nilai hitung = %li\n",hitung);
47.
printf("d. Short integer: flag\n");
48.
printf("------------------------\n");
49.
printf("Input nilai flag = " );
50.
scanf("%hi",&flag);
51.
printf("Output nilai flag = %hi\n\n",flag);
52.
fprintf(file,"Output nilai flag = %hi",flag);
53.
printf("e. Integer: index\n");
54.
printf("------------------\n");
55.
printf("Input nilai index = ");
56.
scanf("%i",&index);
57.
printf("Output nilai index = %i\n\n",index);
58.
fprintf(file,"Output nilai index = %i",index);
59.
printf("f. Unsigned integer : pos\n");
60.
printf("--------------------------\n");
61.
printf("Input nilai pos = ");
62.
scanf("%u",&pos);
63.
printf("Output nilai pos = %u\n\n",pos);
64.
fprintf(file,"Output nilai pos = %u",pos);
65.
printf("g. Double-precision: untung, rugi, pajak\n");
66.
printf("-----------------------------------------\n");
67.
printf("Input nilai untung = ");
68.
scanf("%lf",&untung);
69.
printf("Input nilai rugi = ");
70.
scanf("%lf",&rugi);
71.
printf("Input nilai pajak = ");
72.
scanf("%lf",&pajak);
73.
printf("Output nilai untung = %.2lf\n",untung);
74.
printf("Output nilai rugi = %.2lf\n",rugi);
75.
printf("Output nilai pajak = %.2lf\n\n",pajak);
76.
fprintf(file,"Output nilai untung = %.2lf\n",untung);
77.
fprintf(file,"Output nilai rugi = %.2lf\n",rugi);
78.
fprintf(file,"Output nilai pajak = %.2lf\n",pajak);
79.
printf("h. Bilang bulat tak-negatif: kanan\n");
80.
printf("-----------------------------------\n");
81.
printf("Input nilai kanan = ");
82.
scanf("%u",&kanan);
83.
printf("Output nilai kanan = %u\n\n",kanan);
84.
fprintf(file,"Output nilai kanan = %u\n",kanan);
85.
system("pause");
86.
return
0;
87. }
|
Deskripsi
singkat:
|
1. Source
code program ini merupakan source code untuk menampilkan kembali nilai
inputan dari user ke layar, dimana perintah untuk menerima inputan dan
menampilkan inputan ke layar menggunakan perintah scanf dan prinf.
2. Perintah
printf dan scanf agar dapat di eksekusi, diperlukan pemanggilan header
"stdio.h" yang dapat dilihat pada baris 1 source dode program.
3. Perintah-perintah
program dari baris 4 sampai baris 86 terletak di dalam fungsi main, dimana
fungsi main adalah fungsi pertama kali dijalankan ketika program di eksekusi,
tanpa fungsi main program tidak dapat di eksekusi. Fungsi main dapat dilihat pada
baris 3 soruce code program.
4. Source
code pada baris 4 sampai baris 9 merupkan perintah yang digunakan untuk
mendeklarisikan suatu variabel.
5. Source
code pada baris 10 merupakan perintah yang digunakan untuk mendeklarasikan
file yang akan dibuat, dan baris 11 merupakan perintah untuk membuka file
yang berextensi .txt.
6. Untuk
menerima inputan dari user digunakan perintah scanf yang menggunakan format
sesuai dengan tipe data variabel, seperti terilihat pada source code baris 20
dan baris 22 yang menggunakan perintah
scanf dengan format "%i" yang merupakan format untuk variabel yang
memiliki tipe data integer, dan juga dapat dilihat pada baris berikutnya
perintah scanf yg menggunakan fomat sesuai dengan tipe data variabel.
7. Untuk
mengeluarkan output menggunakan perintah printf dengan format yang sesuai
dengan tipe data variabel dan juga dengan pemanggilan variabel, seperti yang
terlihat pada baris program 23 dan baris 24, merupakan perintah yang akan
menampilkan inputan user ke layar dengan menggunakan perintah printf dengan format "%i"
yang merupakan format untuk nilai variabel yang bertipe integer dan melakukan
pemanggilan nilai variabel p dan q. Dapat juga dilihat pada baris berikutnya
perintah printf untuk menampilkan output pada layar yang menggunakan format
sesuai dengan tipe data variabel dan juga pemanggilan variabel p,q.
8. perintah
yg digunakan Untuk menulis file yang telah dibuat dapat dilihat pada baris 25
dan baris 26.
9. Untuk
dapat menahan eksekusi perintah program yang sedang di runing dapat
menggunakan perintah system("pause") yang dapat dilihat pada baris
85, dimana penggunaan perintah ini diperlukan pemanggilan header
"stdlib.h" seperti terlihat pada source code baris 2.
|
Gambar 1. Tampilan Run Pada Soal Nomor 1
|
Coding
Tugas I Soal 2
|
Source
Code:
|
1. #include <stdio.h>
2. #include <stdlib.h>
3. int main(void){
4.
float
a=-8.2,b=0.005,d1=2.88e-8,d2=-8.4e5;
5.
unsigned
int x=129,y=87;
6.
int
z=-22,U=457,v=0xFFFF,big=123456789;
7.
long float c=0.3333333333;
8.
FILE
* file;
9.
file
= fopen("Output.txt","w");
10.
printf("Nama : I Nyoman Yoga Setyawan\n");
11.
printf("No.Reg : 49013017\n");
12.
printf("\n");
13.
printf("SOAL 2. PROGRAM MENAMPILKAN NILAI VARIABEL PADA
LAYAR\n");
14.
printf("=======================================================\n\n");
15.
printf("a. a =-8.2, b = 0.005\n");
16.
printf("----------------------\n");
17.
printf("a=%.1f, b=%.3f\n\n",a,b);
18.
fprintf(file,"a=%.1f, b=%.3f\n",a,b);
19.
printf("b. x = 129, y = 87, z =-22\n");
20.
printf("---------------------------\n");
21.
printf("x=%u, y=%u, z=%i\n\n",x,y,z);
22.
fprintf(file,"x=%u, y=%u, z=%i\n",x,y,z);
23.
printf("c. d1 = 2.88 x 10-8, d2 =-8.4 x 105\n");
24.
printf("------------------------------------\n");
25.
printf("d1=%g, d2=%g\n\n",d1,d2);
26.
fprintf(file,"d1=%g, d2=%g\n",d1,d2);
27.
printf("d. U = 711 (octal), v = FFFF(hexadecimal)\n");
28.
printf("------------------------------------------\n");
29.
printf("U=%o(oktal), v=%x(hexadecimal)\n\n",U,v);
30.
fprintf(file,"U=%o(oktal), v=%x(hexadecimal)\n",U,v);
31.
printf("e. big = 123456789\n");
32.
printf("------------------\n");
33.
printf("big= %i\n\n",big);
34.
fprintf(file,"big= %i\n",big);
35.
printf("f. c = 0.3333333333\n");
36.
printf("-------------------\n");
37.
printf("c=%.10lf\n\n",c);
38.
fprintf(file,"c=%.10lf\n",c);
39.
system("pause");
40.
return
0;
41. }
|
Deskripsi
singkat:
|
1. Source code program ini merupakan source code
untuk menampilkan variabel yang telah terinisialisasi (terisi nilai) ke
layar, dimana perintah untuk menampilkan variabel yang telah terinisialisasi
ke layar menggunakan perintah printf.
2.
Perintah printf agar dapat di eksekusi, diperlukan
pemanggilan header "stdio.h" yang dapat dilihat pada baris 1 source
dode program.
3.
Perintah-perintah program dari baris 4 sampai
baris 40 terletak di dalam fungsi main, dimana fungsi main adalah fungsi
pertama kali dijalankan ketika program
di eksekusi, tanpa fungsi main program tidak dapat di eksekusi. Fungsi main
dapat dilihat pada baris 3 soruce code program.
4. Source code pada baris 4 sampai baris 7 merupkan
perintah yang digunakan untuk mendeklarisikan suatu variabel yang bernilai
(Inisialisasi variable), dimana tipe data telah disesuaikan dengan isi nilai
pada variabel.
5. Source code pada baris 8 merupakan perintah yang
digunakan untuk mendeklarasikan file yang akan dibuat, dan baris 9 merupakan
perintah untuk membuka file yang berextensi .txt.
6.
Untuk mengeluarkan output sesaui dengan nilai
variabel yang telah terinisialisasi pada baris 4-7 menggunakan perintah
printf. Dimana pada perintah printf akan dilakukan pemanggilan variabel
dengan menggunakan format yang sesuai
dengan tipe data variabel yg telah terinisialisasi pada baris 4-7. Seperti yang terlihat pada source code baris 17,
merupakan perintah yang akan menampilkan variabel yang telah terinisialisasi
pada barise 4-7 dengan menggunakan perintah printf, dimana variabel a,b yang
telah terisi nilai akan dipanggil dengan menggunakan format "%f"
yang merupakan format untuk tipe data float. Dapat juga dilihat pada baris
berikutnya perintah printf untuk menampilkan output pada layar yang
menggunakan format sesuai dengan tipe data variabel yang telah
terinisialisasi pada source code baris 4 sampai baris 7.
7.
Perintah yg digunakan untuk menulis file yang
telah dibuat dapat dilihat pada baris 18. Dapat juga dilihat pada baris
berikutnya yang memiliki perintah sama
dengan perintah source code baris 18.
8.
Untuk dapat menahan eksekusi perintah program yang
sedang di runing dapat menggunakan perintah system("pause") yang
dapat dilihat pada baris 39, dimana penggunaan perintah tersebut diperlukan
pemanggilan header "stdlib.h" seperti terlihat pada source code
baris 2.
|
Gambar 2. Tampilan Run Pada Soal Nomor 2
|
3 ) Sourcu code, deskripsi, dan gambar hasil runing pada perintah soal nomor 3 dapat dilihat sebagai berikut.
Coding
Tugas I Soal 3
|
Source
Code:
|
1. #include <stdio.h>
2. #include <stdlib.h>
3. int main(void){
4.
int
Hexadecimal,Decimal,Octal;
5.
FILE
* file;
6.
file
= fopen("Output.txt","w");
7.
printf("Nama : I Nyoman Yoga Setyawan\n");
8.
printf("No.Reg : 49013017\n");
9.
printf("\n");
10.
printf("SOAL 3. PROGRAM KONVERSI BILANGAN BASIS\n");
11.
printf("========================================\n\n");
12.
printf("a. Hexadecimal ke desimal\n");
13.
printf("--------------------------\n");
14.
printf("Input nilai hexadecimal =");
15.
scanf("%x",&Hexadecimal);
16.
printf("Output nilai decimal = %d\n\n",Hexadecimal);
17.
fprintf(file,"Output nilai decimal = %d\n",Hexadecimal);
18.
printf("b. Desimal ke hexadecimal\n");
19.
printf("--------------------------\n");
20.
printf("Input nilai decimal =");
21.
scanf("%d",&Decimal);
22.
printf("Output nilai hexadecimal = %x\n\n",Decimal);
23.
fprintf(file,"Output nilai hexadecimal = %x\n",Decimal);
24.
printf("c. Hexadesimal ke Octal\n");
25.
printf("--------------------------\n");
26.
printf("Input nilai hexadecimal = ");
27.
scanf("%x",&Hexadecimal);
28.
printf("Output nilai octal = %o\n\n",Hexadecimal);
29.
fprintf(file,"Output nilai octal = %o\n",Hexadecimal);
30.
printf("d. Octal ke Hexadesimal\n");
31.
printf("--------------------------\n");
32.
printf("Input nilai octal = ");
33.
scanf("%o",&Octal);
34.
printf("Output nilai Hexadecimal = %x\n\n",Octal);
35.
fprintf(file,"Output nilai Hexadecimal = %x\n",Octal);
36.
printf("e. Desimal ke Octal\n");
37.
printf("----------------------\n");
38.
printf("Input nilai Decimal = ");
39.
scanf("%d",&Decimal);
40.
printf("Output nilai Octal = %o\n\n",Decimal);
41.
fprintf(file,"Output nilai Octal = %o\n",Decimal);
42.
printf("f. Octal ke Desimal\n");
43.
printf("--------------------------\n");
44.
printf("Input nilai Octal = ");
45.
scanf("%o",&Octal);
46.
printf("Output nilai Decimal = %d\n\n",Octal);
47.
fprintf(file,"Output nilai Decimal = %d\n",Octal);
48.
system("pause");
49.
return
0;
50. }
|
Deskripsi
singkat:
|
1.
Source code program ini merupakan source code
untuk mengkonversi bilangan basis. user akan menginputkan bilangan basis
sesuai dengan bilangan basis kehendak program, dimana untuk menerima inputan
menggunakan perintah scanf dan menampilkan output hasil konversi dengan
menggunakan perintah printf.
2.
Perintah printf dan scanf agar dapat di eksekusi,
diperlukan pemanggilan header "stdio.h" yang dapat dilihat pada
baris 1 source dode program.
3.
Perintah-perintah program dari baris 4 sampai
baris 49 terletak di dalam fungsi main, dimana fungsi main adalah fungsi
pertama kali dijalankan ketika program
di eksekusi, tanpa fungsi main program tidak dapat di eksekusi. Fungsi main
dapat dilihat pada baris 3 soruce code program.
4.
Source code pada baris 4 merupkan perintah yang
digunakan untuk mendeklarisikan suatu variabel,yang dimana variabel bertipe
integer untuk bilangan decimal yang merupakan bilangan basis 10.
5. Source code pada baris 5 merupakan perintah yang
digunakan untuk mendeklarasikan file yang akan dibuat, dan baris 6 merupakan
perintah untuk membuka file yang berextensi .txt.
6. Untuk mengeluarkan output hasil konversi bilangan
menggunakan perintah printf. Dimana pada perintah printf akan dilakukan
pemanggilan variabel dengan menggunakan format yang sesuai dengan hasil
koneversi. Seperti yang terlihat pada source code baris 16 merupakan perintah
yang akan menampilkan hasil konversi
bilangan basis dengan menggunakan perintah printf, dimana variabel
Hexadecimal dipanggil dengan menggunakan format "%d" yang akan
mengeluarkan output hasil konversi dari bilangan hexadecimal(basis 16) ke
bilangan decimal(basis 10). Dapat juga dilihat pada baris berikutnya perintah
printf untuk menampilkan output pada layar yang menggunakan format sesuai
dengan hasil conversi bilangan basis
yang diminta.
7. Untuk
mengelurkan hasil bilangan decimal(basis 10) menggunakan format
"%d", bilangan hexadecimal(basis 16) menggunakan format
"%x", bilangan octal menggunakan format "%o".
8.
perintah yg digunakan Untuk menulis file yang
telah dibuat dapat dilihat pada baris 17. Dapat juga dilihat pada baris
berikutnya yang memiliki perintah sama dengan perintah source code baris 17.
9.
Untuk dapat menahan eksekusi perintah program yang
sedang di runing dapat menggunakan perintah system("pause") yang
dapat dilihat pada baris 48, dimana penggunaan perintah tersebut diperlukan
pemanggilan header "stdlib.h" seperti terlihat pada source code
baris 2.
|
Gambar 3. Tampilan Run Pada Soal Nomor 3
|
Cara Mengobati Sipilis Atau Penyakit Raja Singa sangat mudah dilakukan yakni dengan mengkonsumsi obat obatan sperti obat herbal denature indonesia yang memang sudah terkenal ampuh dan manjur untuk pengobatan penyakit sipilis atau raja singa. Jika tidak diobati, Sipilis bisa menjadi penyakit yang berbahaya dan bisa berujung kepada kematian.
ReplyDeleteCara Mengobati Sipilis
Cara Mengobati Penyakit Raja Singa
Obat Penyakit Sipilis