Thursday, 11 April 2013

Pada postingan ini akan menampilkan source code serta deskripsi singkat mengenai struktur flow pada bahasa C. Disini juga terdapat video penjelasan mengenai perulangan dengan statemen While, Do While, dan For.

Berikut video penjelasan looping dengan statemen While, Do While, dan For.

Video penggunaan looping pada bahasa C

Bagian I. Source Code Latihan C,D,I Pada Modul III
Coding Latihan C
Source Code Sebelum Perbaikan
Source Code Setelah Perbaikan
1.    #include <stdio.h>
2.    #include <stdlib.h>
3.    int Main(void)
4.    {
5.    float ANGKA;
6.    int a = 12;
7.    printf("Ketikan sembarang angka> ");
8.    scanf("%f",&angka);
9.    if (angka >= a)
10.  printf("Angka yang Anda ketikan lebih besar atau samadengan dari %a\n",a);
11.  if (angka < a)
12.  printf("Angka yang Anda ketikan kurang dari dari %d\n",a);
13.  system("pause");
14.  return("0");
15.  }
1.  #include <stdio.h>
2.  #include <stdlib.h>

3.  int main(void)
4.  {
5.    float angka;
6.    int a = 12;
7.    printf("Ketikan sembarang angka>");
8.    scanf("%f",&angka);
9.    if (angka >= a)
10.   printf("Angka yang Anda ketikan lebih besar atau samadengan dari %d\n",a);
11.   if (angka < a)
12.   printf("Angka yang Anda ketikan kurang dari dari %d\n",a);
13.   system("pause");
14.   return 0;
15. }
Deskripsi singkat hasil perbaikan:

1.Huruf awal yang digunakan pada penulisan kata main menggunakan huruf besar yang mengakibatkan fungsi main tidak bisa berjalan. Dapat dilihat pada baris 3 source code sebelum perbaikan, dan telah diperbaiki yang dapat dilihat pada baris 3 source code perbaikan.
2.penulisan variabel angka tidak sesuai dengan penulisan variabel pada kondisi, yang mengakibatkan program eror, ini dikarenakan bahasa C bersifat case sensitif. Dapat dilihat pada baris 5 di code sebelum perbaikan, telah diperbaiki yang dapat dilihat pada baris 5 source code perbaikan.
3.  kode format yang digunakan untuk mengeluarkan hasil a tidak sesuai, dimana menggunakan format %a yang akan membuat keluaran hasil tidak sesuai. Dapat dilihat pada baris 10 di code sebelum perbaikan, dan telah diperbaiki yang dapat dilihat pada baris 10 di source code perbaikan. Jadi kode format yang harus digunakan untuk mengeluarkan variabel a yg bertife integer yaitu “%i” atau “%d”.

Hasil running pada perbaikan source code diatas dapat dilihat sebagai berikut.
Gambar 1. Hasil running source code latihan A

Coding Latihan D
Source Code:
       1.  #include <stdio.h>
       2.  #include <stdlib.h>

       3.  int main(void){
4.      int nilai;
5.      printf("Masukkan nilai ujian = ");
6.      scanf("%d",&nilai);
7.      if (nilai >=90)
8.          printf("A\n");
9.      else if (nilai >=80)
10.         printf("B\n");
11.     else if (nilai >=60)
12.         printf("C\n");
13.     else if (nilai>>=50)
14.         printf("D\n");
15.     else
16.         printf ("E\n");

17.     system("pause");
18.     return 0;
       19. }
Deskripsi singkat:
1.     Source code diatas merupakan perintah untuk menampilkan nilai huruf dari nilai angka yang diinputkan oleh user.
2.       Nilai angka yang diinputkan oleh user akan disimpan pada variable nilai, dimana variabel nilai yang bertipe integer, telah di deklarasikan terlebih dahulu seperti terlihat pada baris 4 program.
3.   Perintah yang digunakan untuk menerima nilai angka menggunakan perintah “scnaf” yang terlihat pada source code baris 6. Dimana perintah scanf memerlukan pemanggilan file header “stdio.h” agar dapat difungsikan. Pemanggilan file header “stdio.h” dapat dilihat pada baris 1 program.
4.       Nilai angka yang telah diinputkan user akan dibandingkan dengan nilai yang telah ditentukan program untuk mengeluarkan  nilai huruf. Perbandingan nilai dilakukan dengan menggunakan perintah if,else if, dan if yg dapat dilihat pada baris 7,9,11,15 program.
5.    Sistem akan mengeluarkan output (statemen) yang sesuai dengan kondisi perbandingan dari nilai inputan user dengan nilai yg telah ditentukan program. Perintah untuk mengeluarkan output menggunakan perintah “printf” , yang dapat dilihat pada baris 8,10,12,14 source code diatas.

Hasil running pada source code diatas dapat dilihat sebagai berikut.

Gambar 2. Hasil running source code latihan D




Coding Latihan I
Source Code:
       1.  #include <stdio.h>
       2.  #include <stdlib.h>

       3.  int main(void){
4.      int a;
5.      float As,Ts,tl,Vl;
6.      float phi = 3.14,Rb,Vb;
7.      do {
8.          printf("1. Perhitungan Volume Limas Segitiga\n");
9.          printf("2. Pehitungan Volume Bola\n\n");
10.         printf("Pilih salah satu menu diatas!!\n");
11.         scanf("%d",&a);

12.         switch (a){
13.           case 1:{
14.           printf("Input Alas Segitiga =");
15.           scanf("%f",&As);
16.           printf("Input Tinggi Segitiga =");
17.           scanf("%f",&Ts);
18.           printf("Input Tinggi limas = ");
19.           scanf("%f",&tl);
20.           Vl=((0.5*As*Ts)*tl)/3;
21.           printf("Hasil volume limas = %.2f\n",Vl);
22.           break;
23.           }

24.           case 2:{
25.           printf("Input Jari-Jari Bola =");
26.           scanf("%f",&Rb);
27.           Vb = (4*(phi*Rb*Rb*Rb))/3;
28.           printf("Hasil dari volume bola = %.2f\n",Vb);
29.           break;
30.           }

31.           default:{
32.           printf("Anda tidak mengetik angka 1 atau 2\n");
33.           break;
34.           }
35.         }
36.     } while(a<1||a>2);

37.     system("pause");
38.     return 0;
39. }

Deskripsi singkat:
1.    Source code diatas merupakan perintah untuk menampilkan pilihan user, dimana terdapat dua pilihan yaitu perhitungan volume limas dan volume segitiga.
2.  Pilihan yang akan dimasukkan user berupa nilai angka yang bertipe integer. Perintah yang digunakan untuk menerima pilihan dari user  menggunakan perintah “scanf” dan menggunakan kode format “%d” yang terlihat pada source code baris 11. Dimana perintah scanf memerlukan pemanggilan file header “stdio.h” agar dapat difungsikan. Pemanggilan file header “stdio.h” dapat dilihat pada baris 1 program.
3.   Terdapat kondisi pada pilihan yang di inputkan user. jika user memasukkan pilihan 1, maka perhitungan volume limas dilakukan. Jika user memasukkan pilihan 2 maka perhitungan volume bola dilakukan. Dan jika user memasukkan pilihan selain angka 1 dan 2 maka user akan tidak dapat melakukan perhitungan sesuai dengan pilihan menu, dan program akan menyarankan pengguna untuk kembali memilih menu pilihan yang sesuai.
4.   Kondisi pada source code menggunakan perintah switch case. Dimana perintah switch case digunakan untuk mengecek inputan pilihan user kemudian sistem akan mengerjakan perintah sesuai dengan pilihan user. Seperti terlihat pada baris 12 sampai dengan baris 25 program, dimana pada baris 12 program merupakan perintah yang akan mengecek pilihan user untuk diperoses.
5.   Pada case pertama (1) terdapat perintah untuk mendapatkan nilai volume limas yang akan dikeluarkan ke layar, yang dimana nilai yang diperlukan untuk menghitung volume limas akan diterima dari inputan user. Dapat dilihat pada baris 14 sampai baris 21 program, pada baris tersebut terdapat perintah yang digunakan untuk menerima inputan nilai user menggunakan perintah “scanf”. Dan terdapat perintah perhitungan volume limas dari nilai yg diterima dari inputan user, kemudain hasil akan dikeluarkan ke layar menggunakan perintah “printf”.
6.   Pada case pertama (2) terdapat perintah untuk mendapatkan nilai volume bola yang akan dikeluarkan ke layar, yang dimana nilai yang diperlukan untuk menghitung volume bola akan diterima dari inputan user. Dapat dilihat pada baris 24 sampai baris 30 program, pada baris tersebut terdapat perintah yang digunakan untuk menerima inputan nilai user menggunakan perintah “scanf”. Dan terdapat perintah perhitungan volume bola dari nilai yg diterima dari inputan user, kemudain hasil akan dikeluarkan ke layar menggunakan perintah “printf”.
7.   Perintah default yang terdapat pada baris 31 program akan berjalan jika inputan user tidak sesuai dengan case pilihan, dan user akan diminta untuk mengulang untuk melakukan pilihan, sperti terlihat pada kondisi perulangan di baris 36 program.

 Hasil running pada source code diatas dapat dilihat sebagai berikut  
  
Gambar 4. Hasil running source code latihan I

Bagian II. Source Code Latihan Pada Bagian 6.4.5 dan bagian F Buku Schaum's.
Coding Latihan Bagian 6.4.5
Source Code:
       1.  #include <stdio.h>
       2.  #include <stdlib.h>

       3.  int main(void){
4.      int i=2,jum=0;
//perulangan while
5.      while (i<100){
6.      jum = jum + i;
7.      i = i + 3;
8.      }
9.      printf("Hasil dengan perulangan while = %d\n",jum);

//perulngan do while
10.     jum =0,i=2;
11.     do {
12.     jum=jum+i;
13.     i=i+2;
14.     i++;
15.     }while (i<100);
16.     printf("Hasil dengan perulangan do while = %d\n",jum);

//perulngan for
17.     jum = 0;
18.     for (i=2;i<100;i++){
19.     jum = jum + i;
20.     i = i+2;
21.     }

22.     printf("Hasil dengan perulangan for = %d\n",jum);
23.     system("pause");
24.     return 0;
       25. }

Deskripsi singkat:
1. Source code diatas merupakan perintah untuk menampilkan hasil dari penjumlahan 2+5+8+11+14+…..,sampai iterasi i=2 < 100, dengan menggunakan perulangan while, do while, dan for.
2.       Pada source code baris 4 sampai baris 9 , merupakan source code yang menerapkan statemen while yang digunakan untuk mendapatkan suatu hasil akhir. Dimana terdapat inisialisasi awal dari i=2, dan hasil yang akan disimpan pada variable jum bernilai 0. Statemen yang terdapat di dalam kondisi while akan dikerjakan sampai increment i=2 < 100. Nilai akhir variable jum akan di tampilkan di layar apabila pengecekan kondisi bernilai false.
3.  Pada source code baris 10 sampai baris 16 , merupakan source code yang menerapkan statemen do while yang digunakan untuk mendapatkan suatu hasil akhir. Dimana pada do while, suatu pernyataan akan dikerjakan terlebih dahulu setelah itu baru akan melakukan pengecekan kondisi. Increment Pada statemen ini juga diinisialisasi ulang dari i=2, dan hasil yang akan disimpan pada variable jum bernilai 0. Nilai akhir akan ditampilkan ke layar apabila kondisi bernilai false.
4.   Pada source code baris 17 sampai baris 21 , merupakan source code yang menerapkan statemen for  yang digunakan untuk mendapatkan suatu hasil akhir. Dimana pada for, suatu pernyataan akan dikerjakan sampai kondisi bernilai false. Nilai increment pertama pada perulangan for dikerjakan sebelum pernyataan.  Pada statemen ini juga diinisialisasi ulang dari i=2, dan hasil yang akan disimpan pada variable jum bernilai 0. Nilai akhir akan ditampilkan ke layar apabila kondisi bernilai false.
5. Hasil akhir yang di dapat pada ketiga perulangan adalah 2+3+5+8+11+14+… yang menghasilkan nilai penjumlahan adalah 1620, yang akan ditampilkan pada layar.

Hasil running pada source code diatas dapat dilihat sebagai berikut.

Gambar 4. Hasil running source code latihan 6.5.4




Coding Latihan Bagian F
Source Code:
       1.  #include <stdio.h>
       2.  #include <stdlib.h>
       3.  int main(void)
       4.  {
5.      int n,b,j,k,m;
6.      printf("Masukkan angka > 1 : ");
7.      scanf("%d",&n);
8.      printf("Bilangan Prima 1 sampai %d :",n);
9.      b=0;
10.     for (j=1; j<=n; j++)
11.     {
12.     m=0;
13.     for (k=1; k<=j; k++)
14.     {
15.     if (j%k==0)
16.     {
17.     m++;
18.     }
19.     }
20.     if (m==2)
21.     {
22.     printf("%d ", j," ");
23.     b++;
24.     }
25.     }
26.     printf("\n");
27.     printf("Banyaknya bilangan Prima : %d ", b);
28.     system("pause");
29.     return(0);
       30. }

Deskripsi singkat:
1.       Source code diatas merupakan source code yang akan menampilkan bilangan prima berdasarkan nilai yang diinputkan oleh user.
2.       Baris 1 adalah pemanggilan header stdio.h.
3.       Baris 3 int main(void)
4.       Baris 5 pendeklarasian variabel n, b, j, k, m.
5.       Baris 6 sampai 7 adalah perintah untuk mendapatkan nilai inputan dari user dan nilai tersebut disimpan pada variabel n.
6.       Baris 9 adalah  inisialisasi b = 0.
7.       Baris 10 adalah perulangan for pertama dengan statement (j=1; j<=n; j++).
8.       Baris 12 diinisialisasi m = 0; dimana "m" adalah banyak hasil modulus j % k =0.
9.       Baris 13 adalah perulangan for ke 2. dimana proses akan dijalankan jika statemen pada for(k=1; k<=j; k++) benar.
10.   Baris 20 adalah pengecekan m sama dengan  2
11.   Baris 27 menampilkan output banyak bilangan yang didapat dari inputan "n".


Hasil running pada source code diatas dapat dilihat sebagai berikut.

Gambar 5. Hasil running source code latihan F



0 comments:

Post a Comment